Setelah elemen filter lilin digunakan untuk jangka waktu tertentu pada jalur pemintalan filamen, elemen tersebut akan tersumbat oleh kotoran, dan perbedaan tekanan antara saluran masuk dan saluran keluar sistem filtrasi polimer leleh akan meningkat, dan filter lilin lipit ini perlu dibersihkan sebelum dapat digunakan kembali.Pembersihan terutama menggunakan metode fisik dan kimia untuk mengkalsinasi, melarutkan, mengoksidasi atau menghidrolisis polimer yang menempel pada suhu tinggi, dan kemudian melakukan pencucian air, pencucian alkali (asam), dan pembersihan ultrasonik.
Metode pembersihan meliputi: metode kalsinasi, rendaman garam, metode tri-etilen glikol, metode hidrolisis suhu tinggi, metode unggun terfluidisasi alumina, dan metode pembersihan vakum.Saat ini, metode pembersihan yang lebih umum digunakan adalah metode tri-etilen glikol, metode hidrolisis suhu tinggi, dan metode pembersihan vakum.
Metode tri-etilen glikol menggunakan prinsip bahwa polimer dapat dilarutkan oleh tri-etilen glikol pada titik didih tri-etilen glikol (285°C pada tekanan normal) untuk mencapai tujuan pembersihan.Langkah pembersihannya adalah dengan memasukkan benda yang akan dibersihkan ke dalam tangki tri-etilen glikol dengan sistem pemanas, naikkan dari suhu kamar menjadi sekitar 265°C, biarkan hangat selama 6 jam, kemudian biarkan dingin hingga 100°C secara alami, keluarkan benda yang akan dibersihkan, lalu masukkan ke dalam Cuci dalam tangki air panas bersuhu sekitar 95°C selama kurang lebih 20 menit, kemudian rendam dalam larutan NaOH 10% pada suhu 60-70°C selama 12 jam, lalu cuci dengan air panas.Jika itu adalah pemintal dan elemen filter lelehan, pembersihan ultrasonik diperlukan.Media pembersihnya adalah air murni dengan suhu 60-70°C.Waktu pembersihan adalah 15-20 menit dan terakhir dikeringkan dengan udara bertekanan.
Metode hidrolisis suhu tinggi adalah dengan menggunakan polimer agar mudah dihidrolisis dan dihidrolisis basa pada suhu tinggi untuk menghasilkan zat dengan berat molekul rendah, sehingga mencapai tujuan penghilangan.Yaitu memasukkan benda yang akan dibersihkan ke dalam autoklaf, mengumpankan steam 0,3-0,6MPa, suhu sekitar 130-160°C, dan waktu 2-8 jam.Dalam autoklaf, jika ditambahkan sedikit NaOH, waktu pembersihan dapat dipersingkat, kemudian pencucian air, pencucian alkali, dan pembersihan ultrasonik dapat digunakan.
Metode pembersihan vakum disebut juga metode pirolisis vakum.Prinsip kerjanya adalah menaikkan suhu terlebih dahulu hingga 300°C dan menjaganya tetap hangat selama jangka waktu tertentu untuk melelehkan poliester atau polimer tinggi lainnya pada benda kerja yang akan diproses, dan bahan cair mengalir keluar dan dibuang.Kemudian panaskan, sekitar 350°C, sisa poliester mulai terurai, saat ini nyalakan pompa vakum untuk evakuasi, panaskan hingga sekitar 500°C, dan tetap hangat.Pada saat yang sama, sejumlah kecil udara dimasukkan untuk mengoksidasi residu.Dalam keadaan vakum, dekomposisi termal dan dekomposisi oksidatif sisa poliester lebih cepat, dan partikel gas dan abu yang dihasilkan disedot untuk mencapai tujuan pembersihan.
Waktu posting: 01 Agustus-2023